Tutorial Registrasi Midtrans - Badan Usaha
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Algoritma Tarik Tunai Dari Mesin ATM
Pada tulisan kali ini, saya menulis untuk memenuhi tugas softskill yang kedua yang berhubungan dengan proses looping. Disini saya mengambil satu bagian dari tulisan sebelumnya mengenai Algoritma Pada Mesin ATM. Bagian yang saya ambil yaitu cara Mengambil Uang Tunai di Mesin ATM.
Jika di bahasan sebelumnya membahas tentang keseluruhan sistem yang bekerja pada mesin ATM, kali ini lebih spesifik dengan mengambil uang tunai pada mesin ATM tersebut. Jika sebelumnya dimulai dengan memasukkan kartu atm, memilih bahasa dan menekan nomor pin ATM, di bahasan kali ini masih sama. Perbedaannya adalah seperti yang di jelaskan sebelumnya, hanya spesifik pada pengambilan uang tunai.
Disini kita akan mengambil contoh untuk mengambil uang tunai sebesar Rp3.500.000,- . Berikut algoritmanya :
2. Memasukkan kartu ATM ke mesin ATM
3. Memilih bahasa yang digunakan
4. Memasukkan kode PIN
5. Memilih jenis transaksi : 1. Tarik Tunai
6. Memilih jumlah uang yang akan di ambil
7. Mengambil struk dan kartu ATM
Untuk mengambil uang tunai, di setiap Bank memiliki minimum nominal yang berbeda-beda. Ada yang memiliki nilai minimum Rp50000 ada pula yang Rp100000. Berikut di bawah ini flowchart proses pengambilan uang tunai di mesin ATM :
Penjelasan langkah berdasarkan contoh diatas adalah, pertama memasukkan kartu ke dalam mesin ATM. Kemudian akan muncul tampilan untuk memilih bahasa, di setiap ATM yang ada di Indonesia terdapat dua pilihan bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jika sudah memilih salah satu dari bahasa tersebut, kemudian masukkan kode PIN. Kode PIN ini sangatlah penting, karena Jika salah memasukkan kode PIN sebanyak 3X maka secara otomatis kartu ATM akan terblokir. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan sebaiknya nomor PIN adalah nomor yang mudah kalian ingat.Kemudian setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain. Jika nomor PIN benar proses akan berlanjut untuk memilih jenis transaksi.
Pada tugas softskill kali ini saya ingin membahas tentang pengambilan uang tunai di mesin ATM, jadi saya pilih transaksi nomor 1 dari flowchart tugas softskill yang pertama. Saya disini mengambil contoh untuk mengambil uang tunai senilai Rp3500000. Di layar mesin ATM, nilai pilihannya maksimum adalah Rp2500000, jadi saya memilih untuk memasukkan nominal lain. Setelah saya memasukkan jumlah nominalnya, proses berlanjut ke berapa jumlah uang yang akan diterima/ jumlah lembar uang yang keluar dari mesin ATM senilai jumlah nominal yang ditulis. Pada proses ini terdapat rumus x/50000 = n. X disana adalah jumlah nominal yang sudah ditulis, kemudian dibagi dengan jumlah minimal nominal yang ada di ATM tersebut yaitu 50000. Didapatkan hasil n yaitu jumlah lembar uang yang diterima. 3500000/50000= 70 lembar. Setelah uang tunai saya terima, kemudian akan ada muncul pilihan “apakah anda ingin melakukan transaksi lainnya?” jika ‘yes’ maka proses berulang ke ‘pilih jenis transaksi’ dan jika ‘no’ maka proses berlanjut ke pencetakan struk dan mengambil kartu ATM dan proses pengambilan uang tunai di mesin ATM dinyatakan selesai (END).
http://id.wikipedia.org/wiki/ATM 20:44 20 maret 2013
http://sinubie.blogspot.com/2012/03/algoritma-flowchart-atm.html 21:53 11 maret 2013
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/68-cara-kerja-mesin-atm 21 april 2013
http://to-has.blogspot.com/2012/06/cara-mengambil-uang-lewat-atm-bri.html 21 april 2013
http://www.google.com/imgres?hl=id&biw=1366&bih=705&tbm=isch&tbnid=yyqchhGLln3RWM:&imgrefurl=http://chicmagz.com/read/1049/aman-membawa-uang-tunai&docid=4a9gzSZleKPepM&imgurl=http://www.chicmagz.com/system/images/Aman-Bawa-Uang-Tunai.jpg&w=644&h=400&ei=LfxzUbv_Go3yrQe65YDIAw&zoom=1&ved=1t:3588,r:18,s:0,i:136&iact=rc&dur=890&page=2&tbnh=177&tbnw=285&start=16&ndsp=21&tx=210&ty=46 21 april 2013
Diposkan oleh: namakuvee inci Uncategorized
Die Datei kann in Ihrem Browser nicht geöffnet werden, weil JavaScript nicht aktiviert ist. Aktivieren Sie JavaScript und laden Sie die Seite noch einmal.
Cara Transfer ke Virtual Account BCA dari Bank Lain - Apakah Anda sedang belanja online dan memilih pembayaran transfer ke virtual account bank yang Anda tak miliki rekeningnya? Anda tak sendiri. Meningkatnya transaksi online beberapa tahun belakangan membuat aktivitas transfer antarbank juga semakin tinggi. Apalagi setiap penduduk Indonesia memiliki preferensi masing-masing dalam memilih layanan bank.
Bank BCA misalnya termasuk salah satu bank yang paling banyak dipilih oleh para pelanggan e-commerce sebagai metode pembayaran. Karena itu, Anda perlu mengetahui cara transfer ke BCA virtual account dari bank lain.
Mengenal Virtual Account BCA
Selain transaksi yang dilakukan oleh nasabah Bank BCA ke sesama nasabah atau ke rekening lain, cara transfer ke BCA Virtual Account dari bank lain juga banyak digunakan. Dengan teknologi canggih dan inovasi yang mumpuni, BCA dianggap sebagai salah satu bank dengan layanan terbaik di tanah air, terutama untuk kebutuhan virtual account.
Dilansir dari situs resmi BCA, BCA Virtual Account adalah rekening khusus yang diberikan kepada pelanggan dari perusahaan yang sudah bekerja sama sebagai metode pembayaran.
Tujuannya adalah untuk memudahkan perusahaan mengidentifikasi setiap dana yang masuk. Contoh paling sederhana adalah ketika Anda membuat pesanan di salah satu marketplace. Dana yang harus Anda bayarkan bisa disetor lewat virtual account BCA.Baca Juga : Cara Transfer ke Virtual Account BCA dari Bank BRI
Melalui Mobile Banking
Saat ini hampir semua bank, baik bank milik negara maupun bank swasta termasuk BCA, memiliki layanan mobile banking. Hal ini tentu sangat memudahkan bagi pengguna yang ingin melakukan transaksi tapi enggan keluar rumah. Cara transfer ke virtual account BCA dari bank lain juga bisa dilakukan jika pengguna memiliki aplikasi dan akun mobile banking dari bank yang akan digunakan untuk mengirim dana. Adapun langkah-langkahnya adalah:
Buka aplikasi mobile banking pada ponsel
Masukkan username dan password kemudian tekan Login
Akan muncul pilihan menu di layar. Pilih Transfer kemudian pilih Online Antar Bank
Daftar bank akan muncul dan pengguna hanya tinggal mengkliknya saja. Pada kolom nomor rekening, masukkan nomor virtual account-nya
Masukkan nilai nominal yang akan Anda transfer kemudian tekan Lanjut
Di layar akan muncul data transaksi, pilih Kirim atau Lanjut dan masukkan MPIN atau PIN transaksi.
Pembayaran Virtual Account BCA, Makin Praktis dengan Midtrans
Bagi Anda para pemilik bisnis, melakukan transaksi dengan supplier atau dengan nasabah memerlukan usaha yang tidak sedikit. Anda harus jeli memastikan tidak ada pengiriman dana yang salah atau terlewat. Midtrans hadir sebagai penyedia online payment untuk memudahkan Anda menerima segala jenis pembayaran.
Tak hanya dengan menggunakan virtual account saja, pembayaran juga dapat dilakukan dengan berbagai metode lain seperti kartu debit, kredit, QRIS hingga e-money. Kemampuannya menerima pembayaran dengan berbagai metode membuat para pemilik bisnis bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
Tertarik bergabung dengan Midtrans? Sekarang Anda bisa memanfaatkan program Passport dari Midtrans. Setelah akun Anda selesai dibuat, proses aktivasi dapat dilakukan lewat
Passport di akun Anda. Lengkapi semua berkas yang dibutuhkan dan nikmati akses pembayaran satu pintu bersama Midtrans.
Tutorial Registrasi Midtrans - Perorangan
Melalui Internet Banking
Selain dengan menggunakan aplikasi mobile banking khusus, pengguna juga bisa melakukan transfer ke BCA Virtual Account dengan menggunakan layanan internet banking. Pada dasarnya keduanya memiliki cara kerja yang mirip.
Hanya saja untuk bertransaksi dengan menggunakan internet banking, pengguna dapat mengaksesnya lewat browser dengan menggunakan token. User ID, password dan token bisa didapatkan dengan datang langsung ke bank terkait.
Perlu diketahui bahwa nilai nominal uang yang akan dikirimkan lewat metode transfer BCA Virtual Account ada 2 macam. Ada yang sifatnya Open dan Closed. Untuk virtual account yang sifatnya Open, penggunalah yang secara manual menuliskan nilai nominal sesuai dengan yang diinginkan. Contohnya seperti dalam pengisian atau top up e-wallet.
Sebaliknya, virtual account yang sifatnya Closed tidak mengharuskan pengguna memasukkan sendiri nilai uang yang akan dikirim. Ini karena pihak penerimalah yang mengatur jumlahnya. Misalnya saja ketika Anda melakukan pembelian tiket yang nilainya sudah fixed, lengkap dengan kode unik pada 3 digit terakhir. Jika nilainya sudah pasti, pengguna tidak perlu memeriksa atau memastikannya lagi ketika akan melakukan transfer.
Bagaimana Cara Transfer ke Virtual Account BCA dari Bank Lain?
Banyak pelanggan terutama nasabah yang masih awam berpikir bahwa virtual account BCA hanya disediakan untuk nasabah BCA saja. Padahal, meskipun memiliki rekening non BCA, mereka tetap bisa melakukan pembayaran.
Pada dasarnya, cara transfer ke virtual account BCA dari bank lain tidak jauh berbeda dengan cara transfer antar bank pada umumnya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Cara transfer BCA Virtual Account dari bank lain yang pertama adalah lewat ATM bank terkait. Pengirim memerlukan nomor virtual account dan tentu saja kartu ATM (bank apa saja). Selanjutnya:
Masukkan ATM ke mesin kemudian tekan PIN-nya
Setelah muncul menu, pilih Transaksi Lainnya
Pilih Transfer lalu klik Antar Bank Online
Masukkan kode Bank BCA (014) lalu ketikkan nomor virtual account yang dituju lalu tekan Benar
Ketikkan nilai nominal yang akan dikirimkan. Cek sekali lagi untuk memastikan kode unik di bagian belakangnya sudah benar selanjutnya tekan Benar
Selanjutnya, cek ulang data transaksi yang muncul di layar mesin ATM. Kalau pengirim sudah yakin, tekan OK atau YES.
Setelah transaksi selesai, jangan lupa untuk mencetak buktinya. Bukti transaksi ini mungkin akan dibutuhkan nantinya.